
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung mengenalkan Literasi Budaya Naskah Kuno dan Aksara Sunda
Wargi Bedas!!!
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung kembali menggelar kegiatan literasi budaya dengan menyelenggarakan Kelas Naskah Kuno dan Aksara Sunda, menghadirkan Mang Ino sebagai narasumber utama. Kegiatan ini ditujukan bagi para pemustaka dan masyarakat yang ingin lebih mengenal, memahami, serta melestarikan kekayaan warisan budaya Sunda melalui naskah dan aksara tradisionalnya.
Dalam sesi yang berlangsung penuh antusiasme, Mang Ino memaparkan pentingnya membaca, memahami, dan melestarikan naskah kuno sebagai sumber pengetahuan dan sejarah yang berharga. Beliau juga mengajarkan dasar-dasar aksara Sunda, mulai dari bentuk huruf, cara menulis, hingga penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Naskah kuno dan aksara Sunda bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan identitas budaya yang harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman," ujar Mang Ino dalam pemaparannya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung, menyampaikan apresiasinya kepada Mang Ino serta seluruh peserta yang hadir. "Kami berkomitmen menghadirkan program literasi yang tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemustaka dapat lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam naskah kuno, serta menumbuhkan semangat untuk melestarikan aksara Sunda sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.
Source : https://www.instagram.com/p/DN68lMak3Hf/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=NDcwcXlidWdwZmYy